Jumat, 05 Agustus 2016

Raja Ampat, Surga Kecil Jatuh di Bumi

Raja Ampat - Bicara soal destinasi wisata yang bagaikan surga, tentu tak lepas dari Raja Ampat di Papua Barat. Pemandangan daratan maupun bawah lautnya sungguh menakjubkan.

Kabupaten Raja Ampat tak jarang disebut sebagai surga kecil jatuh di bumi. Lokasinya di Papua Barat dan terdiri dari empat gugusan pulau besar, yaitu Waigeo, Misool, Salawati dan Batanta. Berbagai sisinya menampilkan keindahan yang begitu memanjakan mata.

Dimulai dari Waisai yang menjadi ibukota Raja Ampat di Pulau Waigeo. detikTravel datang ke sana beberapa waktu lalu. Kota ini memiliki berbagai objek wisata menarik, mulai dari Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) hingga spot foto tulisan besar 'I Raja Ampat'.

Nah, dari Waisai traveler bisa naik kapal menuju Wayag naik kapal selama 4-6 jam tergantung kecepatan kapal. Wayag ini merupakan gugusan pulau karst ikonik Raja Ampat yang keindahannya telah mendunia.

Wayag (Anton Chandra/d'Traveler)


Pulau karst di sana tersebar di perairan bergradasi biru kehijauan yang bersih, serta ditumbuhi pepohonan hijau. Pemandangan ini dapat disaksikan dari view point yang menampilkan Wayag dari ketinggian.

Selain Wayag, ada gugusan pulau Painemu yang tak kalah cantik. Presiden Jokowi sempat berkunjung kemari saat Tahun Baru 2016. Sebuah foto dirinya di Painemu pun diunggah dengan bertuliskan caption, "Pulau Pianemo (Painemu-red) di Raja Ampat, sangat indah. Surga kecil di Tanah Papua-Jkw."

Gugusan bukit karang Painemu (Randy/detikTravel)


Beralih ke bagian selatan Raja Ampat, ada Misool yang jadi pulau terbesar di kabupaten ini. Pesona Misool tak kalah dengan pulau-pulau lainnya. Pemandangan ala mini Wayag pun bisa dilihat dari beberapa bukit di Misool seperti Dafalen.

Menariknya lagi, di Misool traveler dapat melihat lukisan misterius di Gua Telapak Tangan. Pada salah satu sisi dinding gua terdapat lukisan telapak tangan yang diyakini buatan manusia purba. Selain telapak tangan ada pula gambar ikan, perahu dan aneka bentuk unik lainnya.

Karst di Misool (Kurnia/detikTravel)


Kalau mau berenang dengan ubur-ubur tak menyengat pun bisa lho. Ada sekitar 3 danau yang menjadi rumah bagi ubur-ubur tak menyengat. Berenang di sana tergolong aman buat turis.

Selain ubur-ubur tak menyengat di Misool, masih banyak hewan langka yang bisa traveler temui di Raja Ampat. Sebut saja burung cendrawasih yang berjuluk 'Bird of Paradise' alias burung surga. Habitat aslinya ada di Desa Sawinggrai, Distrik Meos Mansar.

Cendrawasih Merah sedang menari di Desa Sawinggrai (Sastri/detikTravel)
Daratan Raja Ampat sudah menawarkan berbagai hal menarik, lalu bagaimana dengan bawah lautnya? Tentunya saja luar biasa. Raja Ampat memiliki lebih dari 1.000 spesies berbeda dari ikan, penyu, hiu dan pari manta.

Kemudian, 75% spesies terumbu karang ada di daerah kepulauan tersebut. Airnya yang begitu jernih juga membuat jarak pandang rata-rata lebih dari belasan meter. Tak mengherankan kalau Raja Ampat disebut-sebut sebagai destinasi snorkeling terindah di dunia.

Pastinya liburan ke Raja Ampat tak bakalan bikin bosan. Traveler siap-siap saja menabung untuk menikmati berbagai sisi daerah di ujung timur Indonesia yang bagaikan surga ini.

(CNN)
(krn/fay)

Akhir Pekan Ini, Yuk Liburan ke Pulau Bulat

Kepulauan Seribu - Tak jauh dari Jakarta, ada Pulau Bulat yang bisa jadi tujuan traveler buat rileks sejenak dari hiruk pikuk kota. Pulaunya mungil dan pantainya cantik.

Selain Pulau Tidung dan Pulau Bidadari yang terkenal, ada Pulau Bulat yang bisa jadi pilihan destinasi liburan di Kepulauan Seribu. Kalau dari Pulau Harapan yang sering menjadi tempat menginap turis, Pulau Bulat dapat dicapai naik kapal sekitar 15 menit saja.

detikTravel pun sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Pulau ini tidak terlalu besar, luasnya sekitar 1,28 ha. Kabarnya, Pulau Bulat dimiliki keluarga mendiang Presiden Soeharto, namun boleh dikunjungi turis.

Pulau tersebut punya pantai yang cantik. Hamparan pasir putih dan air laut yang bergradasi biru menyambut traveler yang datang ke sana. Perairannya cukup bersih, sehingga untuk berenang pun asyik.


(Kurnia/detikTravel)

Ombaknya cukup tenang buat berenang. Mungkin karena beberapa meter dari tepi pantai dibuat semacam tanggul batu yang memecah ombak besar. Asyiknya lagi, Pulau Bulat suasananya cukup tenang, tidak seramai pulau lainnya yang lebih populer di Kepulauan Seribu seperti Pulau Perak atau Pulau Tidung.

Selain berenang, traveler bisa sekadar berjemur di pinggir pantai, di atas hamparan pasir putih serta sisa-sisa karang yang terbawa ombak. Atau berjalan kaki mengelilingi pulau yang mungil ini sambil foto-foto.


(Kurnia/detikTravel)

Kalau lapar, tak perlu khawatir kesulitan mencari makan atau repor membawa bekal. Ada warung sederhana yang menjajakan makanan dan minuman di sini. Yang banyak dijual adalah gorengan, mie instan hingga kelapa muda.

Menikmati jajanan ini bisa duduk di kursi warung yang menghadap ke laut yang indah. Angin sepoi-sepoi juga menambah syahdu suasana di pulau. Dijamin betah!

Nah, buat traveler penikmat panorama sunset, Pulau Bulat termasuk spot oke buat menikmatinya. Panorama matahari terbenam terlihat begitu memesona di sini. Sejumlah traveler pun biasanya menanti sunset terlebih dahulu baru kembali ke penginapan masing-masing.



(rdy/rdy)/Detik Travel